Kamis, 07 Januari 2016

Seminar Sehari Persagi Banyumas: Cegah Stroke pada Penderita Hipertensi untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik


Dalam rangka hari Kesehatan Nasional 2015 yang jatuh pada tanggal 12 Nopember, Persagi Banyumas menyelenggarakan seminar sehari pada tanggal 21 Nopember 2015.  Seminar ini mengangkat tema: Cegah Stroke pada Penderita Hipertensi untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik. Seminar tersebut dilaksanakan di Hotel Dominic Purwokerto, dengan ketua pelaksana adalah Ibnu Zaki, S.Gz, M.Gizi.
Persagi Banyumas mengetengahkan topik tersebut dengan pertimbangan bahwa Hipertensi  merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian pada penderitanya. Berdasarkan laporan Riskesdas tahun 2013 prevalensi Hipertensi pada penderita usia ≥ 18 tahun  di Indonesia sebesar 25,8%.
            Hipertensi yang tidak terkendali dapat menyebabkan terjadinya Stroke.  Masalah stroke di Indonesia menjadi semakin penting dan mendesak, karena kini jumlah penderita stroke di Indonesia terbanyak di Asia. Jumlah penderita stroke dengan rata-rata usia 60 tahun ke atas berada di urutan kedua terbanyak di Asia, sedangkan usia 15-59 tahun berada di urutan ke lima terbanyak di Asia. Untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi penderita hipertensi, perlu adanya pemahaman bagi kita semua tentang pengendalian hipertensi sehingga dapat dicegah untuk tidak  mengarah pada resiko terjadinya stroke.
Narasumber yang diundang diantaranya adalah:
1.      dr. Noegroho Harbani, M.Sc., Sp.S ( Dokter Saraf RS Ajibarang), topik: Patofisiologi Hipertensi dan Stroke



2.       Ratih Winanti, S.Psi., M.H ( Psikolog  RSUD Banyumas ), topik: Aspek Psikologi Pencentus Stroke pada Penderita Hipertensi.
3.      Herni Astuti, DCN, M.Kes  ( Nutrisionis RS Sardjito), topik: Penatalaksanaan Gizi pada Penderita Hipertensi.


SSeminar tersebut mendapat sambutan baik dari para ahli gizi, baik merupakan anggota Persagi Banyumas, maupun ahli gizi di sekitar Karisidenan Banyumas.




 Berdasarkan catatan kehadiran,  seminar tersebut dihadiri oleh 200 peserta lebih yang berasal dari seluruh wilayah Karisidenan Banyums, bahkan sampai ke luar daerah ( Yogya, Banten, Balikpapan, bahkan Aceh). Peserta merasa puas dengan seminar yang diikuti karena dapat menambah wawasan, selain itu sertifikat yang diperoleh mempunyai nilai 2 SKP yang dapat digunakan sebagai kelengkapan persyaratan RD (Register Dietetik). 


0 komentar:

Posting Komentar