Dalam
rangka hari Kesehatan Nasional 2015 yang jatuh pada tanggal 12 Nopember,
Persagi Banyumas menyelenggarakan seminar sehari pada tanggal 21 Nopember 2015. Seminar ini mengangkat tema: Cegah
Stroke pada Penderita Hipertensi untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik.
Seminar tersebut dilaksanakan di Hotel Dominic Purwokerto, dengan ketua
pelaksana adalah Ibnu Zaki, S.Gz, M.Gizi.
Persagi Banyumas
mengetengahkan topik tersebut dengan pertimbangan bahwa Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular
yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian pada penderitanya. Berdasarkan
laporan Riskesdas tahun 2013 prevalensi Hipertensi pada penderita usia ≥ 18
tahun di Indonesia sebesar 25,8%.
Hipertensi yang tidak terkendali
dapat menyebabkan terjadinya Stroke. Masalah
stroke di Indonesia menjadi semakin penting dan mendesak, karena kini jumlah
penderita stroke di Indonesia terbanyak di Asia. Jumlah penderita stroke dengan
rata-rata usia 60 tahun ke atas berada di urutan kedua terbanyak di Asia,
sedangkan usia 15-59 tahun berada di urutan ke lima terbanyak di Asia. Untuk
mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi penderita hipertensi, perlu
adanya pemahaman bagi kita semua
tentang pengendalian
hipertensi sehingga dapat dicegah untuk tidak
mengarah pada resiko terjadinya stroke.
Narasumber yang diundang diantaranya adalah:
1. dr. Noegroho Harbani, M.Sc., Sp.S ( Dokter Saraf RS Ajibarang), topik: Patofisiologi Hipertensi dan Stroke
2. Ratih Winanti,
S.Psi., M.H ( Psikolog RSUD Banyumas ), topik: Aspek Psikologi Pencentus Stroke pada Penderita Hipertensi.
3. Herni Astuti, DCN, M.Kes ( Nutrisionis RS Sardjito), topik: Penatalaksanaan Gizi pada Penderita Hipertensi.
SSeminar tersebut mendapat sambutan baik dari para ahli gizi, baik merupakan anggota Persagi Banyumas, maupun ahli gizi di sekitar Karisidenan Banyumas.
Berdasarkan catatan kehadiran, seminar tersebut dihadiri oleh 200
peserta lebih yang berasal dari seluruh wilayah Karisidenan Banyums, bahkan
sampai ke luar daerah ( Yogya, Banten, Balikpapan, bahkan Aceh). Peserta merasa puas dengan seminar yang diikuti karena dapat menambah wawasan, selain itu sertifikat yang diperoleh mempunyai nilai 2 SKP yang dapat digunakan sebagai kelengkapan persyaratan RD (Register Dietetik).
0 komentar:
Posting Komentar