Hari ini adalah Hari Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2016. Persagi Banyumas sudah menyiapkan rangkaian acara untuk menyambutnya seperti yang diinfokan pada postingan sebelumnya yaitu Rangkaian Kegiatan Persagi Banyumas Memperingati Hari Gizi Nasional 2016.
Tapi sudahkah banyak yang tahu bagaimana asal mula ditetapkan Hari Gizi Nasional itu ?
Persagi Banyumas mencoba mencari informasi tentang hal ini.
Akhirnya didapatkan informasi yang akurat pada website resmi Kementerian Kesehatan RI Direktorat Bidang Gizi yaitu http://gizi.depkes.go.id.
Disana dikatakan bahwa Pentingnya gizi dalam kehidupan bangsa Indonesia, sudah dirintis oleh almarhum Prof. Poerwo Soedarmo, Bapak Gizi Indonesia, sejak awal kemerdekaan tahun 1950. Saat itu beliau diangkat oleh Menteri Kesehatan, almarhum dokter J Leimena, untuk mengepalai Lembaga Makanan Rakyat (LMR). Waktu itu lebih dikenal sebagai Instituut voor Volksvoeding (IVV) yang merupakan bagian dari Lembaga Penelitian Kesehatan yang dikenal sebagai Lembaga Eijckman.
Hari Gizi Nasional pertama kali diadakan oleh LMR pada
pertengahan tahun 1960-an, dan dilanjutkan oleh Direktorat Gizi pada tahun
1970-an hingga sekarang. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati
dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia dengan berdirinya Sekolah Juru
Penerang Makanan tanggal 25 Januari 1951. Sejak saat itu pendidikan tenaga gizi
terus berkembang pesat di banyak perguruan tinggi di Indonesia. Di kemudian
hari disepakati bahwa hari gizi nasional ditetapkan menjadi tanggal 25 Januari.
Persagi Banyumas sebagai wadah Ahli Gizi seluruh Kabupaten Banyumas merasa bahwa kita sebagai ahli gizi harus selalu mengingat cikal bakal Gizi di Indonesia, oleh karena itu memperingatinya merupakan sebuah kewajiban. Semoga gizi Indonesia akan selalu berkembang dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas.
0 komentar:
Posting Komentar