Jumat, 02 Februari 2018

Kiprah Persagi Banyumas dalam Memperingati Hari Gizi Nasional Ke 58




Setiap tanggal 25 Januari, bangsa Indonesia diingatkan kepeduliannya akan gizi dengan peringatan Hari Gizi Nasional (HGN). Hari Gizi Nasional ke 58 pada tahun 2018 ini mengambil tema yang sama seperti tahun sebelumnya yaitu: Bersama Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi. Adapun Sub Tema yang diangkat yaitu: Mewujudkan Kemandirian Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk Pencegahan Stunting. 

Persatuan Ahli Gizi (Persagi ) cabang Banyumas juga ikut berkiprah memperingati HGN dengan mengadakan berbagai kegiatan pada tanggal 28 Januari 2018, bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Satria Purwokerto. Kegiatan ini diikuti oleh 46 ahli gizi di seluruh wilayah Kabupaten Banyumas yang mengabdikan dirinya baik di Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit maupun insitusi pendidikan. Seluruh ahli gizi bertugas dengan semangat dan motivasi tinggi dalam meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat. 

Kegiatan yang dilakukan meliputi:
1. Senam Bersama
Senam bersama diikuti oleh para anggota Persagi di seluruh Kabupaten Banyumas beserta masyarakat sekitar yang mengunjungi GOR. Senam merupakan aktivitas penting yang perlu kita lakukan secara rutin. Dengan beraktivitas olahraga minimal 30 menit, tiga kali seminggu maka badan akan menjadi segar dan bugar.
2. Pengukuran Antropometri
Pengukuran antropometri meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, selanjutnya ditentukan status gizinya. Masyarakat pengunjung GOR cukup antusias melakukan pengukuran antropometri untuk mengetahui status gizinya sendiri atau status gizi keluarganya.

3. Pemeriksaan Kesehatan
Persagi Banyumas juga bekerjasama dengan tenaga kesehatan lain yaitu perawat dan dokter untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan. Masyarakt dapat memeriksa tekanan darah, maupun cek kesehatan lainnya.
4. Konseling Gizi
Konseling gizi merupakan kegiatan utama pada acara HGN ini. Masyarakat antusias melakukan konseling tentang kesehatan  dan perbaikan gizinya. Tercatat sebanyak 104 orang yang melakukan konseling pada kegiatan ini.

Permasalahan-permasalahan yang ditemukan antara lain:
-          Overweigt dan obesitas sebanyak 32 kasus (balita, remaja dan dewasa)
-          Gizi Kurang : 8 kasus (balita dan remaja)
-          Pengaturan diit Hipertensi : 6 kasus
-          Pengaturan diit Dislipidemia: 3 kasus
-          Pengaturan Gizi seimbang: 36 kasus
-          Pola makan Ibu menyusui: 1 kasus
-          Pengaturan diit Lambung: 4 kasus
-          Pengaturan diit pada anemia: 1 kasus
-          Gizi bayi usia 6-12 bulan: 1 kasus
-          Gizi anak usia 1-5 tahun: 5 kasus
-          Gizi anak usia 6-12 tahun: 5 kasus
Ahli gizi melakukan konseling secara profesional dengan berdasar pada Nutrition Care Process (NCP) sehingga menghasilkan pemecahan masalah yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
5. Pembagian Buah
Pembagian buah diberikan kepada peserta konseling secara Cuma-Cuma. Pemberian buah ini untuk membentuk kesadaran pada masyarakat bahwa konsumsi buah dan sayur itu sangat penting  tercantum dalam asupan makan harian. Buah-buahan banyak manfaatnya antara lain sebagai sumber serat, gula maupun cairan. Anjuran konsumsi buah dalam sehari adalah 2-3 porsi, adapun anjuran konsumsi sayur adalah 3-4 porsi sehari.
Peringatan HGN yang dilakukan oleh Persagi Banyumas terbilang sukses dengan menilik pada antusiasme masyarakat dalam   menyambut kegiatan tersebut. Persagi Banyumas akan terus berkiprah dalam menurunkan Stunting di Indonesia dengan mengupayakan  gizi masyarakat   yang berkualitas tinggi untuk mencetak manusia Indonesia yang unggul.
-           

0 komentar:

Posting Komentar